"Daripada dengan Erin, saya lebih memilih seseorang sepertimu, Mai," ujar Michael dengan berani, berpikir bahwa hal itu akan membantu menunjukkan kepada Mai bahwa mereka berada di pihak yang sama.
Sedikit yang dia tahu, dia baru saja mengatakan sesuatu yang benar-benar buruk bagi Mai.
Matanya terbelalak, dan dia berteriak, "KAMU FREAK!"
BRUK!
Michael tercengang ketika Mai membanting pintu tepat di depan wajahnya. Dia menatap pintu dengan syok, bertanya-tanya apa yang telah dia katakan salah. Dia tidak menemukan kesalahan dengan kata-katanya yang bisa membangkitkan kemarahan Mai.
'Apa yang salah dengan dia?' Dia bertanya-tanya.
Dia mengetuk pintu beberapa kali, tetapi tidak ada jawaban dari dalam. Jadi dia cepat mengerti bahwa kelinci itu telah kembali ke sarangnya, menolak untuk bertemu dengannya.
Michael menghela napas, "Yah, setidaknya dia tampaknya tidak terluka, itu yang paling penting."
