Gu Dai sudah mengakui kemampuan Su Ting yang luar biasa dalam belajar, namun kemajuan terus-menerusnya masih membuatnya takjub.
Di bawah tatapan kagum Gu Dai, pipi Su Ting memerah. "Daidai, aku..."
Dia dengan rendah hati mengaku tak memiliki bakat penting dalam peretasan, mengingat bagaimana ia hanya paham dasar-dasarnya ketika Su Ci mencoba mengajarnya bertahun-tahun yang lalu. Pemahamannya saat ini berasal dari keinginannya untuk menutupi kesenjangan antara dirinya dengan Gu Dai, agar bisa lebih dekat dengannya.
Dengan bersemangat, Gu Dai memegang tangan Su Ting. "Kita tak boleh membiarkan potensi peretasanmu terbuang sia-sia. Kamu harus mengembangkannya sepenuhnya. Tunjukkan apa yang kamu pelajari belakangan ini, lalu saya akan melanjutkan mengajarmu."
Su Ting mengangguk, tersenyum setuju. "Baiklah."
Bersama Gu Dai membuat segala aktivitas berharga baginya.
