Setelah mengirim pesan, Gu Dai keluar dan langsung melihat Su Ting, bersama Aad di depannya. Berbagai pemikiran membanjiri pikirannya saat dia bertanya-tanya bagaimana harus bereaksi jika identitasnya terungkap.
Dia mendekati sisi Su Ting dan menoleh ke arah Aad, mengatakan, "Nona, bolehkah saya tanya apakah ada yang Anda butuhkan?"
Aad mengerutkan kening secara tidak sadar, namun matanya berbinar saat melihat wajah Gu Dai. Dia melempar payungnya, mendekat dengan senyuman genit, dan bertanya, "Siapa namamu, cantik? Apakah kamu senggang untuk hadir di pesta ulang tahunku besok?"
Pelayan, menyaksikan adegan ini, menggelengkan kepala tanpa daya.
Aad dikenal karena obsesinya dengan orang-orang menarik, tanpa memandang jenis kelamin, meskipun orientasinya cenderung kepada wanita.
Pelayan langsung menyadari bahwa Aad telah menyukai Gu Dai.
Tidak hanya pelayan, Su Ting juga menyadarinya. Ekspresinya menjadi gelap saat dia hendak mengungkap hubungannya dengan Gu Dai.