Setibanya di perusahaan, Su Ting disambut oleh sekelompok pemegang saham.
"Presiden Su, apa yang terjadi dengan mitra kita?" mereka bertanya.
"Saya sedang menyelidikinya," jawab Su Ting.
Seorang pemegang saham mencibir, "Sebagai Presiden, kegagalanmu adalah tidak mengetahui masalahnya segera!"
"Ya, ya, Su Ting, kamu harus memberi kami penjelasan segera."
"Dulu model, selamanya model. Meski berbakat, terjun ke bisnis adalah hal lain. Kamu tidak akan berhasil."
"Sepertinya kebangkrutan tidak jauh. Saya tidak cukup berani untuk bertaruh lebih lanjut. Saya akan menjual saham saya selagi masih ada waktu."
"Saya setuju, saya tidak tertarik melanjutkan permainan ini dengan model."
Dengan cepat, para pemegang saham berbalik dan pergi.
Gu Dai, yang biasanya tenang dalam situasi seperti ini, merasakan gelombang amarah atas nama Su Ting dan tergoda untuk menghadapinya.
Su Ting menggenggam tangannya, "Dadai, tidak apa-apa."
