Meng Zhi mengacak-acak rambut Gu Dai dengan senyum bangga, "Daidai, aku mendapat juara pertama. Tadi aku keren, kan?"
Gu Dai mengangguk dengan rasa pasrah, setuju, "Keren, sangat keren. Hampir terpana aku."
Melihat Meng Zhi, Shi Nuan dengan gugup bersembunyi di belakang Gu Dai.
Gu Dai perlahan menarik Shi Nuan ke depan, tersenyum kepada Meng Zhi, "Nuannuan juga berpikir kamu sangat keren di lomba. Dia mendukungmu sepanjang waktu."
Pipi Shi Nuan memerah karena gugup, dan dia mengibas-ngibaskan tangannya sambil membantah, "Tidak, tidak..."
Meng Zhi pura-pura patah hati, "Aku tahu Daidai menipuku. Bahkan Nona Shi pun menyangkalnya."
Mendengar ini, hati Shi Nuan berdegup lebih cemas.
Gu Dai memberikan Shi Nuan sebuah botol air, dan berkata kepada Meng Zhi, "Nuannuan hanya malu. Jangan goda dia, Kakak Ketiga."
Meng Zhi mengangguk sambil tersenyum, "Baiklah."
Dia berpaling kepada Shi Nuan yang pipinya memerah, dan bertanya dengan lembut, "Nuannuan Kecil, kamu pikir aku keren?"
