Gu Dai tidak bisa mempercayainya, namun fragmen-fragmen kenangan terus muncul dalam pikirannya.
Setelah ledakan itu, kapal pesiar itu dilalap api yang hebat, bercampur dengan asap hitam yang tebal.
Su Ci yang memegang dadanya karena sedih, memeluknya erat, bersumpah dengan tegas, "Daidai, aku tidak akan membiarkan apa pun terjadi padamu!"
Dia meletakkannya di sekoci, lalu mulai melepaskan tali.
Melihat aksi Su Ci, Gu Dai bertanya dengan cemas, "Su Ci, apa yang kamu lakukan?"
Tanpa menunggu reaksinya, Su Ci mendorong sekoci tersebut dengan kuat, tersenyum lembut seperti biasa, matanya lembut saat melihatnya terapung menjauh. "Daidai, sekoci hanya bisa membawa satu orang. Aku ingin kamu hidup."
Begitu Su Ci selesai berbicara, angin kencang tiba-tiba berhembus, dan asap tebal menyelimuti kapal pesiar yang besar, beserta dengan pria yang tersenyum itu.
Meng Zhi dengan lembut membantu Gu Dai yang menangis bangun dari tanah, "Daidai..."