Mata Gu Dai menyempit sedikit, suaranya tenang dan terkumpul, "Saya ingat tidak ada yang menyebutkan bahwa karya Wei Jia yang rusak. Bagaimana Anda tahu ini?"
Memang, bagaimana Li Ying tahu?
Pandangan kerumunan berpaling kepadanya, dipenuhi kecurigaan.
Terkejut, Li Ying tergagap, "S... Saya hanya menebak."
Bibir Gu Dai membentuk senyum tipis, "Tebakanmu cukup akurat. Itu memang lemari yang bertanda nama Wei Jia yang rusak."
Mata Li Ying berbinar sejenak, lalu segera dilingkupi kebingungan, "Apa maksudmu?"
Gu Dai menjelaskan, "Semalam, karya Anda dan Wei Jia tertukar tempat di lemari yang salah. Jadi, yang sebenarnya rusak adalah karya Anda."
Dunia Li Ying berputar. Dia segera membuka lemari, dan setelah melihat bordiran rusak miliknya, memandang Gu Dai dengan tidak percaya.
Seketika, sebuah pikiran menyambar dia.