Setelah berpikir sejenak, anak laki-laki itu setuju, "Oke."
Dengan tidak memiliki tempat lain untuk pergi dan tidak pasti apa yang akan dihadapi, ia merasa acuh tak acuh.
Lagi pula, entah kenapa, ia merasa ada rasa keakraban dan kepercayaan instingtif terhadap wanita di depannya ini, yakin bahwa dia tidak akan menyakitinya.
Gu Dai mengangguk, menutup pintu mobil, dan berjalan pergi.
Mobil itu terparkir tidak jauh dari sekolah, dan tidak lama kemudian, Gu Dai tiba di sana, dibimbing oleh siswa menuju ruang guru.
Gu Dai sudah menghubungi sekolah sebelumnya, jadi begitu tiba, dia langsung melanjutkan prosedur pemindahan sekolah.
Di tengah-tengah itu, seorang wanita paruh baya dengan sikap ramah mendekatinya dan bertanya dengan lembut, "Apakah Anda kerabat Gu Yin?"
Gu Dai mengangguk dan menjawab, "Saya sepupu Gu Yin. Dan Anda adalah?"
Wanita itu tersenyum, "Saya guru wali kelasnya, Wei Xue."
