Zhou Ci mengangkat gelasnya dengan semangat, menegakkan kepalanya sedikit ke belakang untuk menghabiskannya sekaligus. Dengan pipi merah, ia merebahkan diri dengan malas di sofa dan mengungkapkan keheranannya, "Di masa lalu, kamu selalu sibuk bekerja, hampir seperti bayangan yang tidak pernah terlihat. Bahkan ketika aku mencoba mengajakmu keluar, kamu tidak mau datang. Dan sekarang, tiba-tiba, kamu memintaku untuk bertemu di bar."
Song Ling mengerutkan keningnya dengan raut kesal, saat ia secara metodis menyesap minumannya, satu demi satu.
Song Ling tetap diam, dan Zhou Ci tidak mendesaknya lebih lanjut, menjadikan ruang antara mereka ini menjadi hening yang damai.
Akhirnya, Song Ling tidak bisa menahan dirinya lagi dan memecah keheningan, "Gu Dai telah kehilangan ingatannya."
Zhou Ci tercengang. Keterkejutan membuatnya berdiri dengan tiba-tiba, meraih mantelnya, siap untuk bergegas pergi.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Song Ling, melihat ini.