Tidak menyangka ia akan bertemu dengan Julia di sini, di tempat seperti ini, membuat Emily syok. Meskipun terkejut, dia segera memberitahu Raylen sambil mata tetap tertuju ke arah yang ditinggalkan oleh mantan pembantunya itu.
Dengan segera, Raylen meninggalkan sisi para rakyat jelata dan mendekati Emily. Dia bertanya, "Apakah kamu yakin itu dia?"
Emily menoleh ke Raylen dan mengangguk. "Itu pasti dia," dia memastikan sambil mengangkat saputangan yang telah dia ambil.
Raylen berkata, "Mari kita kejar dia."
Emily dan Raylen tidak membuang waktu dan langsung mulai mengejar Julia melewati tanah yang tertutup salju. Emily mengeluarkan semua kekuatannya di kakinya untuk mengikuti pria itu, tapi Raylen memiliki kaki yang lebih panjang, dan gerakannya yang gesit mirip dengan panther yang sedang memburu mangsanya saat dia bergerak maju, bertekad tidak kehilangan pembantu pengkhianat tersebut.