Marianne menarik Anastasia masuk ke ruangan yang sama yang baru saja mereka tinggalkan bersama Pangeran Maxwell sebentar sebelumnya, menutup pintu. Alisnya bertemu membentuk sedikit kerutan, dan ketika Anastasia terus menatap, kakak Flores itu berkata,
"Dia datang untuk berbicara padaku… Dia datang dengan sebuah lamaran, sama seperti sebelumnya namun sedikit berbeda."
"Menjadi selirnya?" Seorang gundik, pikir Anastasia dalam hatinya.
Marianne mengangguk pelan sebelum membiarkan punggungnya bersandar di dinding sambil menatap ke lantai.
Anastasia sadar bahwa tidak ada perempuan dari kelas bawah yang bisa menikahi pangeran atau raja. Jika pria itu ingin mempertahankan wanita dari kelas bawah, itu akan sebagai selir atau gundiknya. Pangeran menawarkan posisi yang sama lagi kepada saudaranya.
"Apa yang kamu maksud, sedikit berbeda?" tanya Anastasia, ingin saudaranya menjelaskan lebih lanjut.
