Ketika Emily menapakkan kakinya ke tanah, pandangannya tertuju pada batu-batu yang menghiasi jalan. Batu-batu tersebut disusun dalam pola geometris yang membentang sampai ke pinggiran kota, dan dia mengikuti desain tersebut dengan matanya sejauh pandangannya memungkinkan.
Dan sementara Emily mengamati lingkungan yang tidak dikenal dengan penuh minat, penduduk kota menatapnya dengan rasa penasaran.
"Siapakah wanita yang berdiri bersama Raja Raylen itu?" salah satu penonton berbisik kepada wanita di sebelahnya, "Saya rasa saya belum pernah melihatnya di sini sebelumnya."
"Pakaianmu terlihat aneh," wanita lainnya bergumam di balik sapu tangannya. "Kira-kira dia dibawa dari negeri yang berbeda?"
"Sepertinya selera raja meliputi seluruh spektrum pelangi," komentar wanita pertama sambil mengamati gadis muda di samping raja mereka. "Apa yang dia pakai itu?"
