Rekomendasi Musik: Salju Pertama - Antent
—
"Margaret, kita akan makan malam agak lebih lambat," pak Flores memberitahu istrinya.
Anastasia menyaksikan ayahnya beranjak menuju pintu belakang rumah tanpa mengucapkan sepatah kata lagi. Matanya sempat bertemu dengan mata Dante sebelum Dante mengikuti ayahnya keluar rumah menuju halaman belakang. Sampai di dapur, ia melihat sekilas mereka menghilang lewat jendela.
Dante terus berjalan di samping Ayah Anastasia sampai mereka memberi jarak yang cukup dari rumah. Akhirnya, pria itu berhenti dan duduk di bangku menghadap aliran air yang mengalir.
"Duduk," pak Flores berkata, pandangannya bergeser pada Dante, yang taat dan duduk di sisi bangku yang berlawanan di bawah langit berbintang. "Sepertinya kamu bisa menerima Anastasia apa adanya karena kamu mirip dengan dia." Matanya beradu dengan pemuda itu, yang memandang balik. "Apa kamu itu apa?"