Jiang Yu dan Jiang Yi sangat kuat secara mental. Setelah makan, mereka sudah mulai loncat-loncat. Jiang Yu bahkan mendesak Zou Bai untuk memberinya pistol agar dia bisa melindungi diri sendiri.
Tentu saja, Zou Bai setuju dengan janji putrinya. Pada saat yang sama, dia meminta Zou Yi menyiapkan lebih banyak senjata bela diri untuk anak-anak.
Dia menyadari bahwa tidak peduli berapa banyak pengawal yang mereka punya, itu tidak bisa sempurna. Dia harus memastikan bahwa anak-anak memiliki beberapa kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri. Setidaknya, mereka bisa menunda sampai dia tiba.
Jiang An tidak lagi memiliki keberatan dengan kenyataan bahwa anak-anak bersenjata. Dia berharap dia bisa sepenuhnya mempersenjatai kedua anak itu.
Jiang Yi sebenarnya ingin mendekati Zou Bai, tetapi ketika dia memikirkan bagaimana dia telah mencuri bom tersebut, dia ragu dan berdiri di kejauhan, tidak berani mendekat.
