Si Cheng menunggu dengan gelisah. Dia tak bisa berhenti mondar-mandir, membuat orang lain merasa terganggu.
Akhirnya, Kakak tidak tahan dan berkata, "Duduklah dan menunggu. Jangan bergoyang di depanku seperti itu."
Ketika Si Cheng mendengar perkataan Kakak, dia hanya bisa berhenti, takut jika pihak lain marah.
"Kakak, orang-orang itu sudah membawa mereka ke mobil sejak lama. Kenapa mereka belum datang juga?" tanya Si Cheng.
Melihat bahwa sandera hampir didapat, Kakak melirik Si Cheng dan menjawab, "Kalau kita ingin sempurna, kita harus memastikan tidak ada yang mengikuti di belakang kita dan kita tidak bisa tertangkap oleh kamera pengawas. Semua itu membutuhkan waktu. Cukup tunggu dengan sabar."
Si Cheng khawatir. "Tapi ini sudah terlalu lama."
"Wajar kalau memakan waktu lebih lama. Kamu takut kedua anak itu akan lari?" tanya Kakak.
