Kemampuan menembak Zou Bai sangat bagus, belum lagi jaraknya sangat dekat. Dia langsung menembak kepalanya.
Si Cheng terbelalak saat dia jatuh ke tanah. Anak-anak sudah lama diblokir oleh penjaga rahasia. Jiang An juga dengan patuh menutup matanya, sehingga mereka tidak ketakutan oleh adegan ini.
Zou Bai dengan cepat berlari ke sisi Jiang An dan menariknya ke dalam pelukannya. Kemudian, dia berkata kepada Zou Yi, "Buang mayatnya."
Ketiga saudara dari Keluarga Jiang menyaksikan semua ini. Jiang Yan dan Jiang Xun masih baik-baik saja. Lagi pula, sebagai pengacara dan petugas polisi, mereka sudah terbiasa dengan hal ini, namun Jiang Huai tidak bisa menerimanya.
Dia hampir muntah di depan semua orang. Tidak mudah baginya untuk menjaga citra diri.
"Kalau kamu tidak tahan, tutup matamu. Ada begitu banyak orang yang menonton. Jika kamu muntah, itu akan sangat memalukan," kata Jiang Yan.
Tentu saja, Jiang Huai tahu ini. Dia mengontrol perutnya dengan ketat.
