Seorang anak dilahirkan sebagai kertas putih. Jenis orang yang akan mereka jadi bergantung pada pendidikan yang mereka terima.
Namun, Tan Nian tidak pernah menerima pendidikan. Selain makan dan tidur, ia tidak memiliki kegiatan sehari-hari. Bahkan saat bermain, hanya Wang Li dan pengasuh yang menemaninya. Belakangan ini, ia bahkan tidak memiliki pengasuh.
Di dunianya, hanya ada neneknya, dan Wang Li tidak pernah menerima pendidikan formal. Dia hanya bersekolah sampai SD dan hanya tahu beberapa kata.
Oleh karena itu, dia tidak memiliki kesadaran untuk mendidiknya. Dia hanya perlu memberi makan cucunya setiap hari dan tidak mengajarinya apa pun.
Tan Nian telah tumbuh dewasa, namun kecerdasannya tidak bertambah seiring usia. Dia masih terjebak di rumah kecil dan merasa dunia luar terlalu menakutkan.
Maka, reaksinya yang pertama saat menghadapi permainan adalah rasa takut. Dia tidak ingin bermain permainan apapun. Dia hanya ingin cepat tidur.
