Nada datar dalam berkata-kata ini nyaris membuat Gu Sheng pingsan karena marah. Dia belum pernah melihat orang yang sebegitu tak tahu malu.
Hak untuk menggunakannya dimiliki oleh tim produksi mereka, tapi Zhang Hua justru melakukan perampokan yang terang-terangan.
Zhang Hua melakukan ini dengan penuh percaya diri. Dia sudah menjadi sutradara selama bertahun-tahun dan bisa dianggap senior Gu Sheng. Ditambah lagi, dia adalah putra dari sutradara film terkenal dan memiliki dukungan yang kuat. Dia percaya bahwa Gu Sheng hanya bisa menelan kemarahan ini.
Namun, penilaiannya salah. Gu Sheng tidak peduli siapa anaknya Zhang Hua. Yang dia inginkan sekarang adalah hak untuk memfilmkan lembah itu.
Inilah klimaks dari skenario tersebut. Ini harus sempurna. Sebuah pengambilan gambar yang bagus sangat penting.