Ketika Jiang An mendengar ini, dia melihat Zou Bai dengan bingung. "Ada maksud tersembunyi dalam kata-katamu."
Zou Bai melihat Jiang An dan tersenyum. "Aku tidak bermaksud apa-apa. Jangan terlalu dipikirkan. Anakku sangat baik."
Jiang An tersenyum. "Oh, kamu tahu lagi? Apakah kamu seorang peramal?"
Zou Bai hendak mengatakan sesuatu ketika dia melihat Jiang Yi berjalan keluar dari kamar sambil mengusap matanya. Dia menutup mulutnya dan berhenti berbicara.
Jiang Yi terkejut ketika melihat mereka berdua. Dia memanggil dengan suara lembut setelah turun dari tempat tidur, "Ibu."
Lalu, dia melihat Zou Bai dan ragu sejenak sebelum berkata, "Paman."
Zou Bai tidak keberatan dengan cara dia memanggilnya dan tersenyum. "Selamat siang, Sayap Kecil."
Jiang Yi meremas bibirnya dan mengangkat kepalanya untuk melihat Zou Bai.
Jiang An merasa bahwa perasaan Jiang Yi terhadap Zou Bai sedikit rumit. Setiap waktu, dia merasa bimbang ingin mendekatinya, tapi juga tidak ingin.
