Jiang An menyantap pangsit udang sambil menatap waktu di ponselnya. "Ini jam sibuk sekarang. Kita harus berangkat sebelum jam delapan. Dengan begitu, kita masih bisa kejar meski ada kemacetan. Jika kita lebih lambat, mungkin kita tidak akan sempat."
Dengan itu, Jiang An melihat kemajuan makanan kedua anak itu dan berkata kepada pengasuh, "Berikan mereka makan sebanyak yang mereka bisa. Jika mereka tidak bisa menyelesaikannya tepat waktu, bungkus dan berikan mereka makan di pesawat."
Li Mei melihat ekspresi cemas Jiang An dan berkata tanpa daya, "Ya sudah. Jika kamu terlambat, ya sudah terlambat. Paling tidak, kamu bisa menggunakan pesawatmu sendiri. Itu akan lebih nyaman."