Tan Ming melihat ekspresi serius orang tuanya dan terpana sejenak. Dia mengikuti mereka masuk, tetapi Jiang Huai sangat tenang. Selama adiknya ada di sekitar, orang tua mereka akan menurunkan suara mereka meskipun mereka marah.
Dengan tangan di saku, Jiang Huai adalah yang terakhir masuk.
"Tutup pintunya." Jiang Hai mengingatkan.
Meskipun Jiang Huai bingung, dia tetap menutup pintu dengan patuh. "Ada apa? Kenapa kalian begitu misterius?"
Keempatnya duduk di sofa tamu di ruang kerja. Tan Ming dan Jiang Huai membaca laporan itu sesuai instruksi orang tua mereka.
Jiang Huai merasa bahwa hasil ini benar-benar memuaskan. "Sial! Si Cheng benar-benar penipu terbesar saat ini. Langit benar-benar memiliki mata. Dia pantas mendapatkannya! Dia bahkan memaksa An'an untuk bercerai dan aborsi demi wanita simpanan seperti itu. Brengsek!"
