Iris sudah lama merasakan perasaan suram ini, tapi sebentar tadi, dia merasa seperti perasaan itu meningkat seratus kali lipat dan ketidaknyamanannya bertambah kuat, seolah-olah sesuatu yang tajam menusuk dadanya. Rasa sakitnya begitu menyiksa, meskipun hanya berlangsung beberapa detik, tapi itu sudah cukup untuk membuatnya kehilangan kendali atas tubuhnya dan jatuh dari kudanya.
Jika bukan karena Cane, yang menahan jatuhnya, dia pasti akan menderita cedera serius karena jatuh dari ketinggian seperti itu.
Tubuhnya berkedut dan telinganya berdenging, suara itu membuat kepalanya nyeri tak tertahankan. Siksaan itu berlangsung setidaknya tiga sampai empat detik, tapi Iris merasa seolah berjam-jam telah berlalu sebelum akhirnya dia membuka mata dan melihat ekspresi cemas Cane.
Dia belum pernah melihatnya begitu khawatir seperti sekarang.
