Raja Aeon hanya menoleh sekilas ke arah Iris dan setelah itu, dia tidak memperdulikan Iris lagi sebab dia terus melihat-lihat ke sekeliling untuk mencari seseorang. "Di mana wanita itu?" Nada suaranya ceria dan ringan.
"Wanita yang mana, Yang Mulia?" Cane bertanya, berpura-pura bodoh.
"Wanita yang sedang mengandung anakmu," Raja Aeon berkata dengan klik lidah sebab harus menjelaskan sesuatu yang sudah jelas.
"Anda pasti maksudnya Sofia, salah satu nyonya Alpha Gallot." Suara Cane begitu tenang saat dia menyebutkan detail yang tidak perlu itu tentang Sofia.
"Ya, wanita itu," Raja Aeon berkata, merasa tidak senang. "Seharusnya kamu membawanya bersamamu untuk menyambut saya. Lagipula, karena dia adalah nyonya favoritmu dan sedang mengandung anakmu. Dia adalah bagian dari kawananmu."
Cane tidak goyah sama sekali saat dia berbicara lagi. "Yang Mulia, saya tidak tahu apa rumor yang telah Anda dengar, tapi saya tidak pernah mengatakan hal tentang dirinya sebagai nyonya saya."