Hanna merasa kecewa. Mereka telah berada dalam satu rombongan selama berhari-hari, namun dia tak bisa mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Will. Karena mereka hanya beristirahat sebentar di sela waktu dan kemudian melanjutkan kembali perjalanan mereka, dan ketika malam tiba, dia akan sudah sangat lelah. Tidak mungkin dia bisa mengadakan percakapan dengan Will dalam kondisi seperti itu.
Namun, ketika Hanna akhirnya mendapat kesempatan untuk menemuinya, dia membeku di tempatnya, dia tak berani mendekatinya. Penolakannya masih jelas dalam pikirannya dan hal itu menyakitinya lebih dari yang dia sadari.
Sungguh benar ketika orang-orang berkata, kedalaman cintamu terhadap seseorang setara dengan kedalaman rasa sakitmu, jika tidak lebih.