Iris baru berusia tujuh tahun saat itu, merupakan musim dingin pertama setelah Hanna menjadi pembantu pribadinya. Ia ingat bagaimana Hanna biasa membawakannya coklat panas untuk menghangatkan tubuhnya dan ia menyukainya.
Selama itu, Iris sering melihat Pangeran Kellan datang berkunjung ke rumah kawanan mereka dan bermain dengan kakaknya. Dia selalu cemburu karena Mason akan memastikan dia menonton mereka bersenang-senang dari jendelanya.
Karena itu, ketika Pangeran menyadarinya dan mulai bermain dengannya, dia sangat senang. Dia menunggu kunjungannya dan tidak lagi cemburu kepada Mason, karena setelah Pangeran Kellan selesai bermain dengannya, dia selalu datang ke kamarnya.
"Apa yang akan kita mainkan hari ini?" Iris menatapnya dengan harap. Dia berharap kakaknya sebaik dia, karena Mason sangat jahat padanya dan selalu membuatnya menangis.