PRANG!
Suara itu bergema keras di dalam ruang kerja Raja ketika sebuah gelas menghantam dinding sebelum pecah menjadi ribuan keping di lantai. Itu adalah Raja yang melemparkan benda-benda rapuh setelah mendengar apa yang telah terjadi.
Wajahnya menggelap dan napasnya terengah-engah ketika ia mencoba menenangkan diri.
Sementara itu, penjaga yang membawa berita tersebut, berlutut di depan Raja, kepalanya hampir menempel ke lantai, ketika ia gemetar menghadapi murka Raja.
"Likan muncul di istana!?" Ia meludahkan kata-kata dengan sengit. Matanya melotot keluar. Ia memukul meja dengan keras hingga meninggalkan lekukan dalam di permukaannya. "BAGAIMANA?! Bagaimana bisa likan berada di sini?!"
