"Bangun! Alfa!" Will sudah mengetuk pintu cukup lama, tapi Cane tak juga bergerak dari dalam, yang membuatnya cemas, karena dia tahu alfa itu tidur ringan, tidak mungkin dia tidur lewat kegaduhan yang dia buat ini. "Alfa! Kalau kamu tidak menjawab, aku akan merobohkan pintu ini!"
Bukan pemandangan sehari-hari melihat Will sepanik ini, tapi menimbang situasi saat ini, dia mulai mengira yang terburuk.
Namun, untungnya, sebelum Will berhasil menerobos pintu dengan bahunya, pintu itu dibuka dari dalam dan dia masuk, hampir saja menabrak salah satu tiang tempat tidur. Dia memejamkan mata dan menatap Cane, yang berdiri di ambang pintu. Ekspresinya sulit diduga.
"Alfa, aku sudah mengetuk pintu sejak tadi, tapi kamu tidak menjawab, jadi aku pikir ada sesuatu yang terjadi padamu."
"Aku sedang tidur," kata Cane dengan sederhana.