Cane merasa seolah kulitnya terbakar, dan ketika si pria botak menyentuh bagian atas lengannya, dia hampir berpikir tangannya telah berubah menjadi besi panas.
Namun, dia hanya mengerutkan keningnya dan tidak berkata apa-apa, dia bahkan tidak mengeluarkan suara sedikit pun, yang membuat Redmond takjub. Lagi pula, ketika Mason mendapatkan tato, dia menangis dan merengek seperti anak laki-laki berusia tiga tahun, tidak tahan menanggung rasa sakit itu.
Kemudian, dia berkata bahwa dia belum pernah merasakan sakit sebesar itu, dan baru sekarang Redmond menyadari bahwa daya tahan keduanya tidak bisa dibandingkan sama sekali.
Sementara Mason hanya anak manja, Cane telah melewati sesuatu yang tidak akan pernah Mason impikan sekalipun.
Di sisi lain, Iris sedang berbicara dengan Ethan, memperlihatkan kadalknya yang mungil, yang cukup mengalihkan perhatiannya dari fakta bahwa mereka berada di dalam ruangan kecil ini, terkunci.