```
Waktu seolah berhenti bagi Iris ketika dia melihat bagaimana likan dan monster tersebut mencoba mendominasi satu sama lain. Meskipun dalam belenggu, likan tersebut tidak mundur sedikit pun dan di situlah dia, anak yang lemah, berada di tengah-tengah pertarungan yang akan segera terjadi.
Dia tidak tahu berapa lama kedua mereka bisa mempertahankan status quo ini sampai seseorang datang. Tidak ada yang tahu mereka berada di sini, selain dari beta dan gamma, tetapi keduanya pasti sedang sibuk berusaha mengendalikan situasi dengan serangan pada rumah kawanan.
Iris menelan ludah, dia gelisah dengan jari-jarinya, namun dia berdiri lebih dekat dengan likan dibandingkan monster dan ketika satu lagi raungan dari monster mengguncang gubuk, Iris melompat ke belakang, sampai punggungnya menekan dada likan.
Saat itu, dia merasa sangat takut.
