```
Sambil makan, Iris terus mendengar suara serigala mengaung dari kejauhan. Ini aneh baginya mendengar hal tersebut dan ia berpikir itu hanya di pikirannya saja, mengingat sudah lama sekali ia merasa sunyi. Sejak dia kehilangan pendengarannya, dia tidak mendengar apa-apa, hanya dirinya sendiri dalam pikirannya, tidak pernah suara auman sedih dan panjang seperti ini.
Iris menaruh mangkuk kosong dan merasa sedikit lebih baik sejak ia terisi, lalu dia mulai mengenakan gaun itu. Terasa sangat lembut di kulitnya, hampir seperti salah satu gaun lamanya.
Namun kemudian, suara mengaung tidak berhenti dan hal itu somehow membuat hatinya sakit. Suara mengaung itu terdengar sangat menyedihkan, seperti berasal dari binatang yang terluka, memohon belas kasihan. Dia tidak yakin mengapa ia merasakan hal ini.
Bagaimana dia bisa memahami auman seperti itu?