Ketegangan terasa begitu nyata bagi Will saat dia memasangkan kalung itu di leher Hanna. Dia tidak tahu apakah itu sudah cukup untuk menunjukkan perasaannya padanya, atau apakah pesannya tersampaikan dengan baik. Dia mempertimbangkan banyak kemungkinan dan apa yang harus dia lakukan agar semuanya berjalan lancar.
Namun, saat itulah dia melihat Hanna mendekat, pikirannya membeku dan pikiran pertamanya adalah; dia diserang, maka instingnya menyuruhnya untuk mempertahankan diri. Semuanya terjadi begitu cepat. Bahkan Will tidak sempat memproses kenyataan bahwa Hanna tidak berbahaya. Dia bukan musuh dan memang sangat tidak masuk akal dan mustahil bagi Hanna untuk menyakitinya.
Namun, pikiran yang terbelenggu itu membacanya dengan cara yang berbeda karena Hanna mendekat padanya begitu tiba-tiba.