Anak itu harusnya salah satu yang paling tua dan telah menahannya. Ketika Xing Shu bertanya, dia tidak bisa menahannya lagi.
Xing Shu segera masuk dan melihat direktur yang berusia 70 tahun—Feng Daxiang—duduk di sebuah kursi di aula. Lengannya dibalut dan dia sedang menghibur beberapa gadis yang ketakutan.
"Direktur," Xing Shu memanggil.
Mata Feng Daxiang berbinar ketika melihat Xing Shu. "Xing Shu, kenapa kamu di sini?"
Xing Shu tercekat. Ada sebuket mawar di ambang jendela aula utama panti asuhan. Ini adalah kebiasaan direktur. Ruang kosong di belakang panti asuhan dipenuhi dengan mawar dan ada pakan ikan di kolam. Surga ini adalah utopia paling murni di hati Xing Shu. Oleh karena itu, Xing Shu bersedia menandatangani perjanjian dengan Chen Ru dan menyumbangkan sebagian besar gajinya demi panti asuhan. Dia akan menyisihkan hanya cukup—untuk biaya hidupnya—untuk dirinya sendiri.