Mizrak menghela napas pelan.
"Mengapa kau membiarkan hidupmu berputar di sekitar keluargamu dan apa yang kau inginkan dari mereka? Apakah kau percaya kau membutuhkan mereka untuk bahagia? Apakah kau percaya bahwa ketika kau melakukan semua hal yang ingin kau lakukan sekarang, kau akan bahagia?"
Logan tidak mengucapkan satu kata pun, tapi dia menatap mata coklat kehijauan pria itu. "Kamu tidak mengerti, Mizrak. Jika kamu lahir di dalam keluarga yang hancur, mungkin kamu akan mengerti. Tapi sekarang, kamu tidak bisa memahami betapa rumitnya perasaan ini. Saya bahkan tidak mengerti diri saya sendiri atau tepatnya apa yang saya inginkan. Saya lebih banyak mengejar apa yang menurut saya mungkin membuat saya merasa baik, kurang marah, dan kurang terluka."
