Valerio, yang duduk di sofa kamar, menatap Everly yang sedang tidur siang dengan saksama.
Suatu napas dalam keluar dari hidungnya, dan ia berdiri dari sofa.
Dia sudah memikirkannya berkali-kali, dan dia merasa bahwa ia harus memberitahu Lucius tentang kondisi Leia.
Boleh jadi ayahnya memiliki petunjuk atau sesuatu tentang cara membantu Leia.
Memang, dia membenci pria itu, tapi dia tetap ayah mereka, jadi dia seharusnya tahu tentang kondisi Leia.
Mungkin dia memiliki solusi yang tidak dimiliki Valerio.
Dia menghela napas dalam dan berjalan menuju tempat tidur.
Valerio membungkuk dan perlahan mengetuk dahi Everly.
"Everly…"
Everly memutar kepalanya mendengar suara Valerio dan perlahan membuka matanya.
Dia melihat wajahnya dan sedikit menguap.
"Valerio… Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Everly dengan rasa cemas yang mendalam.
Valerio tersenyum setengah dan perlahan mengangguk.
