Everly menundukkan kepalanya dan menatap pakaian putihnya, yang sudah mulai menyerap darahnya.
Walaupun dia berhasil memegang potongan yang patah itu, akhirnya tetap menembus perutnya.
"KAMU!" Dia menatap tajam dan dengan keras memukul wajahnya, membuat Nyonya Yeager terjatuh ke lantai.
Dia tersandung mundur, dan dengan tangannya yang memegang perutnya, dia bergegas keluar dari rumah dan memberhentikan taksi.
Dia bergegas ke rumah sakit terdekat dan mendapatkan perawatan segera.
——
Setelah sampai di rumah, Valerio masuk ke rumah besar dengan raut wajah kesal.
Dia berjalan ke atas menuju kamarnya dan membuka pintu.
Dia masuk, mengharapkan melihat Everly, tetapi ketika tidak melihatnya, alisnya naik dalam kebingungan.
Dia memang bilang padanya bahwa hari ini dia akan berhenti, jadi dia mengharapkan Everly ada di rumah.
"Hmm.." Dia mengeluarkan ponselnya dari saku celananya dan menekan nomor Everly.