```
Valerio memanggil Alex, dan setelah dia tiba di lantai atas, dia mengetuk pintu.
Valerio memberi izin, dan dia pun masuk ke dalam.
"Tuan." Dia membungkuk dengan penuh hormat.
"Alex-" Valerio berpaling untuk melihatnya. "-Apakah mereka semua sudah pergi?" Dia bertanya.
"Belum, tuan. Kebanyakan dari mereka keras kepala dan tidak mau pergi. Tapi Tuan tidak perlu khawatir; kami hampir selesai membuat mereka pergi." Dia melaporkan.
Napas panjang keluar dari hidung Valerio, dan dia meremas alisnya.
"Bagaimana dengan perusahaan? Apakah mungkin pergi hari ini?" Dia bertanya.
"Saya takut tidak, tuan. Mungkin Anda perlu tinggal di dalam untuk sementara waktu. Mungkin selama seminggu. Saya sudah menghubungi para pegawai, dan mereka akan memastikan untuk mengurus berita utama dan menyelamatkan Anda dari masalah."
Alex menjelaskan, dan Valerio, yang kini semakin frustasi, merasa bahunya turun dalam kelelahan.
