Seorang pria paruh baya dengan rambut putih dan mata berwarna keemasan duduk di kepala meja di tengah ruangan, di sebuah meja panjang penuh dengan aneka hidangan yang menggugah selera.
Tanpa perlu dikatakan, seseorang bisa langsung tahu bahwa dia adalah ayah di rumah tersebut.
Di sisi kirinya duduk seorang pemuda berambut putih seperti dirinya namun mata abu-abu, dan di sisi kanannya duduk Vincent, yang mata keemasannya tertuju pada pemuda bermata abu-abu itu.
Seseorang bisa segera tahu bahwa mereka adalah saudara karena mereka terlihat persis sama.
Satunya perbedaan di antara mereka adalah warna rambut dan warna mata mereka.
Yang bermata abu-abu lebih tua, namun hanya beberapa menit lebih tua karena mereka berdua adalah kembar.
Vincent mewarisi rambut hitam legam dari ibunya dan matanya dari ayahnya, sementara pemuda yang bernama Lancelot itu mewarisi rambut putih dari ayah mereka dan matanya yang abu-abu dari ibu mereka.