Bersama Valerio, Everly tiba di perusahaannya, dan mereka berjalan masuk ke dalamnya.
Mereka berjalan menuju lift, yang membawa mereka naik ke lantai dua.
Saat Valerio berbalik untuk menuju ke kantornya, sebuah suara yang sangat akrab terdengar di telinganya.
"Valerio!"
Dia berbalik, dan matanya tertuju pada Vincent, yang tersenyum lebar.
"Vincent." Sebuah kerut kecil muncul di wajahnya, dan dia menjadi lebih kesal ketika Vincent melingkarkan tangannya di bahu Valerio.
"Hei! Berhenti!" Dia menatap tajam dan mendorong tangan Vincent. "Jangan sentuh!" Dia memperingatkan, dan Vincent menggelengkan kepala dengan cemoohan di matanya.
"Kamu tidak pernah santai, kan?" Dia bertanya, dan Valerio menatapnya dengan mata menyempit tajam.
"Apa yang kamu lakukan di sini?" Dia bertanya.