Layana menatap kawanan dari gedung tinggi tempat ia berada.
Kawanan itu telah direnovasi, membuatnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Kamu masih bersedih?" Suara lembut yang tiba-tiba muncul itu adalah milik Sheitan, yang muncul entah dari mana, bergema.
Layana berpaling untuk memandangnya, dan senyuman terbentuk di wajahnya.
"Kamu akhirnya datang." Katanya kepadanya,
Senyum lebar terbentuk di wajah Sheitan, dan dia berjalan mendekatinya. "Maaf. Aku agak terlibat dalam masalah besar. "Setelah setahun menjelajah, aku masih belum bisa terbiasa dengan dunia baru ini."
Dia menariknya ke dalam pelukan yang hangat dan mengelus rambutnya.
"Will you stay with me now?" Layana bertanya dengan suara lembut dan pesimis sambil memeluknya dengan erat.