```
(Bab ini mengandung konten ringan R-18. Siapapun di bawah usia 18 tahun atau yang merasa tidak nyaman membaca konten semacam ini dapat melewati sampai Anda melihat titik berturut-turut sebanyak tiga)
Regan tersedak keras saat sebuah air mata menetes di matanya.
Dia langsung menarik Evelyn dan menyegel bibirnya dengan bibirnya sendiri.
Dia menciumnya seolah itu adalah hari terakhir ketika dia masih bisa bernapas. Dia menciumnya seakan tidak ada hari esok.
Ketika dia berhenti, nafas Evelyn terengah-engah.
Dia menunggu Evelyn menenangkan diri dan ketika dia melakukannya, dia terkejut dengan tindakan Evelyn selanjutnya.
Evelyn memegang tangan Regan dan meletakkannya di atas benang gaunnya yang ada di dada.
"Evelyn..."
Regan berbisik saat dia menatap matanya.
"Yang Mulia, bisakah kita melakukannya?"
Evelyn bertanya lembut.
Dia tidak merasa gugup lagi.
Dia merasa sangat nyaman dengannya karena dia tahu bahwa Regan tidak akan pernah meremehkannya. Dia mengerti dirinya.