Derrick marah pada Arthur. Namun, setelah melihat kedua anaknya menjadi diam setelah Arthur berbicara, dia tidak bisa menunjukkan kemarahannya.
Karena dia mengerti dari reaksi mereka bahwa mereka memang telah berbohong.
Sekarang Derrick marah pada anak-anaknya. Apakah mereka bodoh?
Kedua anaknya berbohong demi seorang budak di depan semua menteri ini. Tidakkah mereka takut merusak citra mereka?
Ini membuatnya bertanya-tanya, budak macam apa gerangan Evelyn ini sehingga bisa membuat anak-anaknya bersikap seperti ini.
Derrick tahu bahwa dia perlu turun tangan dan menginterferensi jika tidak anak-anaknya akan membuat semuanya berantakan. Maka, dia membuka mulut dan memerintahkan dengan dingin.
"Regan, besok budak itu harus ada di sini... di Pengadilan Kerajaan. Itu perintahku."
Regan mengerutkan kening dan ingin membantah Derrick tetapi Derrick sangat paham sehingga dia tidak memberinya kesempatan. Bukan karena dia tidak mau mendengarkan Regan.