Di pengadilan besar Istana Kerajaan, penjaga mengumumkan kedatangan Raja. Semua menteri berdiri dari tempat duduk mereka segera untuk menyambut Raja.
Kepala mereka tertunduk saat Raja memasuki pengadilan.
Raja Derrick, penguasa tunggal dari Kekaisaran yang sekarang besar, Alfaros dan Zamorin masuk ke pengadilan dengan ekspresi dingin di wajahnya. Auranya berteriak dan menuntut otoritas serta kepatuhan.
Tanpa mengangkat kepala, para menteri seakan merasakan bahwa raja telah memasuki pengadilan karena terjadi perubahan suasana yang tiba-tiba segera setelah Raja masuk.
Derrick berjalan menuju takhta dan dua pelayannya yang mengikutinya langsung mengambil tempat di belakang takhta.
Duduk di takhta, Derrick terlihat megah seperti seharusnya seorang raja terlihat.
Matanya yang biru dingin dan acuh tak acuh dan wajah tampan serta tubuh maskulinnya bisa membuat siapa pun terkejut jika mereka mengetahui usianya.