Dari sore itu, Evelyn juga mulai berlatih bersama para pria yang dilatih oleh Rex dan Regan.
Matahari terang benderang di langit.
Ia berusaha sebaik mungkin meniru gerakan yang dilakukan oleh pangeran tersebut.
Namun, ia masih belum bisa melakukannya dengan benar.
Regan harus secara langsung memperbaikinya. Yang mengherankan, Evelyn tidak merasa tak nyaman ketika tangan Regan menyentuh tinjunya untuk memperbaiki posisinya atau ia memegang lengannya untuk menunjukkan apa yang salah dari gerakannya.
Ia telah menyadarinya sebelumnya juga.
Mungkin karena ia tahu bahwa niat Regan tidak buruk atau ia menyukai bahwa Regan memperlakukannya sama seperti para pria lain yang berlatih dengannya.
Memang, Regan melakukan hal yang sama dengan para pria yang berdiri dalam posisi yang salah.
Mereka berlatih gerakan yang sama hampir selama satu jam. Ketika satu jam selesai, wajah Evelyn menjadi merah dan keningnya penuh dengan keringat.