Bagi Evelyn, semuanya terjadi begitu saja setelah itu.
Bahkan ketika seorang pelayan masuk ke kamarnya dengan gaun yang indah, ia tidak percaya bahwa dia akan menikahi pangeran.
Ia duduk diam di depan cermin sambil pelayan bersiap-siapkan dia.
Untuk apa semua ini?
Evelyn yang akan menikah untuk ketiga kalinya dalam hidupnya bertanya-tanya.
Ia telah menikah dua kali sebelumnya dan ia tidak pernah mengenakan gaun seindah ini di kedua waktu itu. Apakah mereka tidak cukup hanya menandatangani selembar kertas yang akan mengumumkan mereka secara legal telah menikah?
Namun, pelayan berkata bahwa semuanya telah dipersiapkan oleh pangeran. Jadi Evelyn tidak menolak dan membiarkan dirinya diatur untuk beberapa waktu saat pelayan melakukan ini dan itu di wajahnya.
Pelayan itu sebenarnya tampak lebih bersemangat daripada dia.
"Ah… Nyonya tampak sangat cantik! Yang Mulia tidak akan bisa mengalihkan pandangannya saat ia melihat Nyonya."
