Fu Sinian menunduk, tangannya menutupi bagian yang terbentur.
"Apa… apa kamu baik-baik saja?" Shi Qian bertanya dengan lembut.
Baru kemudian Fu Sinian menoleh ke atas dan memutar kepalanya supaya Shi Qian bisa melihat di mana dia terluka. "Apakah merah?" dia bertanya.
Shi Qian menatap memar tersebut dengan terkejut.
Itu memar dan merah! Bahkan ada benjolannya!
Fu Sinian melihat ekspresi wajahnya dan mengambil ponselnya untuk menyalakan kamera.
"Qian Qian, kamu mencoba membunuh suamimu."
Shi Qian merasa sakit. "Suami yang mana? Kita sudah bercerai."
"Siapa bilang tidak bisa menikah lagi setelah bercerai? Bagaimana jika kamu masih mau menikah denganku?"
"Mustahil!"
"Jangan mengatakannya terlalu cepat."
"Jawabannya akan tetap sama. Saya tidak akan menikah denganmu!" nada Shi Qian sangat tegas.
Fu Sinian marah dan meraih keningnya.