Shi Qian duduk di restoran dan melihat Fu Sinian keluar dengan membawa mangkuk dan piring. Ia menyadari bahwa dia memancarkan semburat semangat yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Sangat berbeda dari penampilan biasanya.
Fu Sinian membawa semuanya keluar. Shi Qian membagi-bagi mi, menambahkan irisan ketimun dan wortel, serta sendok besar saus daging jamur tumis. Dia mengaduknya dan memberikannya pada Fu Sinian.
Dia telah menyiapkan satu porsi untuk dirinya sendiri.
Fu Sinian sudah mencicipi satu suap. Shi Qian ingin menanyakannya apakah rasa gosongnya terasa kuat. Melihat bahwa dia tidak bereaksi sama sekali, kemungkinan besar dia tidak merasakan apa-apa yang aneh.
Dia menunduk dan mencicipinya. Wajahnya berubah.
Mi-nya gosong. Dia tidak tahan. Kenapa Fu Sinian tidak bereaksi sama sekali?
"Mi ini rasanya sedikit gosong. Kamu bisa memakannya?"
"Enak."
"Mustahil!" Shi Qian terlihat skeptis.
