Pertunjukan wayang sudah selesai dan lampu-lampu dinyalakan.
Penampil berjalan ke panggung untuk salam panggung. Tepuk tangan meriah bergema.
Shi Qian segera menarik tangannya dari tangan Fu Sinian.
Pandangan Fu Sinian masih tertuju pada panggung.
Saat pertunjukan itu berlangsung normal tadi, dia tidak melihat Fu Sinian menonton dengan serius. Mengapa dia menjadi serius setelah salam panggung?
"Apakah ada hadiah setelah drama bayangan?" tanya Fu Sinian kepada orang yang bertanggung jawab.
"Presiden Fu, itu hadiah kecil yang khusus kami siapkan untuk anak-anak yang datang menonton drama bayangan untuk mempromosikan budaya nasional kita," jawab orang yang bertanggung jawab dengan cepat.
Fu Sinian memandang orang yang bertanggung jawab dengan tenang. Orang itu terdiam sejenak sebelum dia tiba-tiba menyadari sesuatu dan segera menginstruksikan orang di sampingnya, "Bawakan tas kado promosi kami!"
Shi Qian memandang Fu Sinian dengan bingung, tidak mengerti apa maksudnya.
