Fu Sinian tidak bisa berkata apa-apa.
Ruang tamu terasa sunyi. Beberapa detik kemudian, dia mendengar suara Fu Sinian.
"Bukankah kamu bilang Shi Qian akan malu setelah perceraian? Bisakah dia masih tinggal di tempat tinggal lama itu?"
"Ya, saya sudah mempertimbangkan itu. Jadi, mulai besok, kamu tidak perlu tinggal di tempat tinggal lama itu. Kembali ke tempatmu sendiri. Qian Qian tidak akan malu jika dia tidak bisa melihatmu."
Nafas Fu Sinian sedikit berat.
"Saya akan pergi dalam perjalanan bisnis besok. Saya sudah mengaturnya seminggu yang lalu. Biarkan Shi Qian beristirahat dulu."
Dengan itu, Fu Sinian menggerakkan kursi roda dan menuju ke kamar.
Begitu dia membuka pintu, ruangan itu kosong. Barang-barang Shi Qian sudah tidak ada.
Dia masuk ke ruang tamu lagi. Tuan tua itu hendak kembali ke kamarnya untuk tidur.
"Shi Qian tidak pulang bersamamu hari ini?"
