Chapter 175 - Hijau hingga Titik Panik

Fu Sinian sendirian di dalam lift, matanya tertuju pada billboard.

Warnanya hijau murni dengan setetes air. Ada sepetak rumput zamrud dalam tetesan itu.

Sungguh hijau sekali!

Lift berhenti. Dia mengoperasikan kursi rodanya dan keluar.

Sekretaris Chen Song segera datang menghampiri.

"Presiden Fu, semua dokumen yang diperlukan untuk rapat sudah siap."

"Hapus semua iklan di dalam lift!" Fu Sinian memerintahkan dengan dingin.

"Iklan?" Chen Song tidak langsung bereaksi.

Fu Sinian sudah bergerak lurus menuju ruang rapat.

Chen Song masih bengong.

Mengapa Presiden Fu peduli dengan urusan sekecil itu? Sungguh tidak masuk akal!

… .

Setelah Shi Qian kembali, tuan tua mempersiapkan banyak makanan lezat.

Setelah makan malam, dia berjalan-jalan bersama tuan tua. Baru sekitar pukul tujuh.

"Kakek, aku tidak bisa menemanimu. Aku harus sibuk," kata Shi Qian.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag