Shi Qian menghadap dada Fu Sinian.
Dia tercium aroma sabun mandi yang disukainya.
Dia langsung teringat kejadian barusan dan menepis tangan Fu Sinian.
Dia bisa bangkit dari wanita lain lalu datang mencarinya, tapi dia tidak bisa menghadapinya dengan tenang.
Fu Sinian menyadari ada yang tidak beres dengan ekspresinya. Dia tampak marah.
"Apakah perutmu terasa lebih baik?" tanya dia dengan lembut.
"Jauh lebih baik," jawab Shi Qian dengan terganggu.
"Qian Qian, aku tahu ini sudah larut dan akan mengganggu istirahatmu. Aku tetap ingin menemuimu."
Shi Qian telah menghindari tatapan Fu Sinian. Mendengar ini, dia menatapnya.
Bukan hanya terdapat nada kasih sayang dalam suaranya, tapi juga dalam matanya.
Dia tidak bisa menahan diri untuk tersenyum dan menggelengkan kepala.
Memang, semua pria sama saja.
Semua yang keluar dari mulutnya adalah kasih sayang yang dalam. Lalu, dia bisa melakukannya dengan setiap wanita!